Rabu, 24 Februari 2016

Nilai Ketuhanan sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Kata Pengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-NYA sehingga makalah ini yang berjudul “ Nilai Ketuhanan sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu” dapat selesai tepat pada waktunya. Dan tak lupa pula saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam pembuatan makalah ini. Akan tetapi , kami sebagai penulis merasa bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan makalah ini kedepannya. Tarakan, 24 November 2015 Kelompok 2   DAFTAR ISI Kata Pengantar I Daftar Isi II BAB 1 Pendahuluan 1 A. Latar Belakang 1 B. Rumusan Masalah 2 C. Tujuan 2 BAB II Pembahasan 3 A. Nilai Ketuhanan Pancasila 3 B. Nilai Ketuhanan sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu 5 BAB III Penutup 7 A. Kesimpulan 7 B. Saran 7 Daftar Pustaka 8   BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diterimanya pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai pancasila dijadikan landasan pokok, landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia. Pancasila berisi lima sila yang pada hakikatnya berisi lima nilai dasar yang fundamental. Nilai-nilai dasar dari pancasila tersebut adalah nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, nilai Persatuan Indonesia, nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalan permusyawaratan/perwakilan, dan nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.. Ilmu Pengetahuan mempunyai posisi dan peran penting dalam setiap aktivitas berpikir manusia. Perkembangan pesat ilmu pengetahuan pada masa sekarang berbanding lurus dengan sikap kritis dan cerdas manusia dalam menanggapi berbagai peristiwa di sekitarnya. Namun dalam perkembangannya, timbul gejala penurunan derajat manusia. Hal ini dikarenakan produk yang dihasilkan oleh manusia, baik itu suatu teori mau pun materi menjadi lebih bernilai ketimbang penggagasnya. Oleh karena itu, Penerapan Nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia harus diperkuat, agar bangsa Indonesia tidak terjerumus pada pengembangan ilmu pengetahuan yang saat ini semakin jauh dari nilai-nilai kemanusiaan. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus senantiasa berorientasi pada nilai-nilai Pancasila. Sebaliknya Pancasila dituntut terbuka dari kritik, bahkan ia merupakan kesatuan dari perkembangan ilmu yang menjadi tuntutan peradaban manusia. Peran Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu harus sampai pada penyadaran, bahwa fanatisme kaidah kenetralan keilmuan atau kemandirian ilmu hanyalah akan menjebak diri seseorang pada masalah-masalah yang tidak dapat diatasi dengan semata-mata berpegang pada kaidah ilmu sendiri, khususnya mencakup pertimbangan etis, religius, dan nilai budaya yang bersifat mutlak bagi kehidupan manusia yang berbudaya. B. Rumusan Masalah 1. Apakah yang dimaksud dengan nilai ketuhanan pancasila ? 2. Bagaimanakah hubungan nilai ketuhanan dengan pengembangan ilmu ? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui arti dari nilai ketuhanan pancasila 2. Untuk mengetahui hubungan antara nilai ketuhanan dengan pengembangan ilmu BAB II PEMBAHASAN A. Nilai Ketuhanan Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila terdiri dari dua kata yaitu Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang merupakan bagian dari UUD 1945. Pancasila sebagai ideologi negara berkaitan erat dengan sifat ideologi Pancasila itu sendiri. Oleh karena itu, tentulah setiap masyarakat melandasi segala aspek kehidupannya dengan dasar-dasar nilai Pancasila. Begitu pula dalam upaya perkembangan Ilmu Pengetahuan , menjadikan Pancasila sebagai kerangka pikir dalam pelaksanaannya. Kekhasan nilai yang melekat dalam Pancasila sebagai nilai intrinsik terletak pada diakuinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial sebagai satu kesatuan. Kekhasan ini yang membedakan Indonesia dari negara lain. Nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan memiliki sifat universal. Karena sifatnya yang universal, maka nilai-nilai itu tidak hanya milik manusia Indonesia, melainkan manusia seluruh dunia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mempunyai tingkatan dan bobot yang berbeda. Meskipun demikian, nilai nilai itu tidak saling bertentangan, bahkan saling melengkapi. Hal ini disebabkan sebagai suatu substansi, Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh, atau kesatuan organic (organic whole). Dengan demikian berarti nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh pula. Nilai-nilai itu saling berhubungan secara erat dan nilai-nilai yang satu tidak dapat dipisahkan dari nilai yang lain. Atau nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia itu akan memberikan pola (patroon) bagi sikap, tingkah laku dan perbuatan bangsa Indonesia (Kaelan, 2002: 129). Nilai-nilai Pancasila meskipun merupakan kristalisasi nilai yang hidup dalam realitas sosial, keagamaan, maupun adat kebudayaan bangsa Indonesia, namun sebenarnya nilai-nilai Pancasila juga bersifat universal dapat diterima oleh siapapun dan kapanpun. Nilai yang pertama adalah ketuhanan. Nilai ketuhanan mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta. Dengan nilai ini menyatakan bangsa indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang ateis. Nilai ketuhanan juga memilik arti adanya pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antarumat beragama. Secara hirarki nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai yang tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak. Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ini . Suatu perbuatan dikatakan baik apabila tidak bertentangan dengan nilai , kaidah dan hukum Tuhan. Pandangan demikian secara empiris bisa dibuktikan bahwa setiap perbuatan yang melanggar nilai , kaidah dan hukum Tuhan , baik itu kaitannya dengan hubungan antara manusia maupun alam pasti akan berdampak buruk. Misalnya pelanggaran akan kaidah Tuhan tentang menjalin hubungan kasih sayang antar sesama akan menghasilkan konflik dan permusuhan. Pelanggaran kaidah Tuhan untuk melestarikan alam akan menghasilkan bencana alam dan lain-lain. Sebagai contoh , nilai ketuhanan akan menghasilkan nilai spiritualitas , ketaatan dan toleransi. Nilai Ketuhanan Pancasila apabila benar-benar dipahami dan diamalkan tentu dapat menurunkan angka korupsi . Apabila bangsa Indonesia menyadari jati dirinya sebagai makhluk Tuhan , tentu tidak akan mudah menjatuhkan martabat dirinya ke dalam kehinaan dengan melakukan korupsi. Perbuatan korupsi terjadi karena hilangnya kontrol diri dan ketidakmampuan untuk menahan diri melakukan kejahatan. Penanaman 1 nilai tentunya tidak cukup dan memang tidak bisa dalam konteks pancasila, karena nilai pancasila merupakan kesatuan organis yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Dengan demikian akan menjadi kekuatan moral besar manakala keseluruhan nilai pancasila yang meliputi nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan , kerakyatan dan keadilan dijadikan landasan moril. B. Nilai Ketuhanan sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Pada awalnya ilmu ditemukan untuk mencerdaskan, memartabatkan dan mensejahterakan manusia . Ilmu pengetahuan berkembang secara bertahap menurut dekade waktu dan menciptakan jamannya, dimulai dari zaman Yunani Kuno , abad tengah, abad modern dan kontemporer. Problematika keilmuan dapat segera diantisipasi dengan merumuskan kerangka dasar nilai bagi pengembangan ilmu. Kerangka dasar nilai ini harus menggambarkan suatu sistem filosofi kehidupan yang dijadikan prinsip kehidupan masyarakat, yang sudah mengakar dan membudaya dalam kehidupan masyarakat Indonesia, yaitu nilai-nilai Pancasila. Ciri khas yang terkandung dalam ilmu pengetahuan adalah rasional, antroposentris, dan cenderung sekuler, dengan suatu etos kebebasan. Pancasila sebagai ideologi negara tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang merupakan bagian dari UUD 1945. Oleh karena itu, tentulah setiap masyarakat melandasi segala aspek kehidupannya dengan dasar-dasar nilai Pancasila. Dalam mempertimbangkan sebuah strategi secara imperatif kita meletakkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pengertian dasar nilai menggambarkan. Pancasila suatu sumber orientasi dan arah pengembangan ilmu. Dalam konteks Pancasila sebagai dasar nilai mengandung dimensi ontologis, epistemologis dan aksiologis. Dimensi ontologis berarti ilmu pengetahuan sebagai upaya manusia untuk mencari kebenaran yang tidak mengenal titik henti, atau ”an unfinished journey”. Dimensi epistemologis, nilai-nilai Pancasila dijadikan pisau analisis/metode berfikir dan tolok ukur kebenaran. Dimensi aksiologis, mengandung nilai-nilai imperatif dalam mengembangkan ilmu adalah sila-sila Pancasila sebagai satu keutuhan. Untuk itu ilmuwan dituntut memahami Pancasila secara utuh, mendasar, dan kritis, maka diperlukan suatu situasi kondusif baik struktural maupun kultural. Dalam setiap perkembangan ilmu pengetahuan harus berdasarkan pada nilai-nilai pancasila sebagai contoh nilai ketuhanan. Nilai ketuhanan mengimplementasikan ilmu pengetahuan , menciptakan perimbangan antara rasional dan irrasional antara akal , rasa dan kehendak. Berdasarkan nilai ini ilmu pengetahuan tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan , dibuktikan dan dikembangkan tetapi juga mempertimbangkan maksud dan akibatnya kepada manusia dan sekitarnya. Nilai- nilai Pancasila sebagai pedoman dalam mengembangkan ilmu pengetahuan harus tetap digunakan agar kita tidak terjebak dan tepat sasaran mencapai tujuan bangsa. Hubungan antara pancasila dengan Ilmu Pengetahuan tidak dapat lagi ditempatkan sebagai sesuatu yang saling bertentangan, pancasila tanpa disertai sikap kritis ilmu pengetahuan, akan menjadikan pancasila itu sebagai suatu yang represif dan kontraproduktif. Sebaliknya ilmu pengetahuan tanpa didasari dan diarahkan oleh nilai-nilai pancasila akan menjadi suatu yang melahirkan akibat-akibat fatal bagi bangsa Indonesia. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus senantiasa berorientasi pada nilai-nilai Pancasila. Sebaliknya Pancasila dituntut terbuka dari kritik, bahkan ia merupakan kesatuan dari perkembangan ilmu yang menjadi tuntutan peradaban manusia.   BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Nilai ketuhanan memilik arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta. Serta dengan nilai ini ilmu pengetahuan tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan , dibuktikan dan dikembangkan tetapi juga mempertimbangkan maksud dan akibatnya kepada manusia dan sekitarnya . B. Saran Indonesia sebagai bangsa yang masyarakatnya menganut ideologi pancasila, hendaknya dalam mengembangkan maupun memanfaatkan perkembangan Ilmu Pengetahuan, harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan berdasarkan tujuan untuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang.   DAFTAR PUSTAKA Penulis, Tim. 2013. Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila. Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta http://pls14023-sriwahyuni.blogspot.co.id/2014/12/pancasila-sebagai-dasar-dalam-ilmu.html http://documents.tips/documents/makalah-pancasila-sebagai-basis-nilai-pengembangan-ilmu.html

2 komentar:

  1. Merkur Super Platinum Extra Long Handle Safety Razor - Curio
    The Merkur Super Platinum Extra Long Handle Safety Razor is a chrome finished 4-piece double edge safety razor, a chrome finished 3-piece double edge 메리트 카지노 쿠폰 razor

    BalasHapus
  2. Slot machine reviews, best casinos, and how to win real money
    How to 원주 출장안마 win real money slot machine - 경산 출장안마 Casino games 사천 출장샵하남 출장마사지 How to win real money. Discover casino slots, and 용인 출장샵 best casino games online.

    BalasHapus